trizaurah
Aku terperanjat mendengar kata-kata yang tak pernah kuduga sebelumnya, seorang gadis tamatan SMU yang sedang mencari kerja karena tak mendapatkan biaya untuk meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dia seorang gadis yang sangat biasa, dengan setelan jilbab yang juga tidak mencolok. Benar-benar seorang gadis yang biasa.

"Kamu dimarahi lagi?" tanyaku.

"Nggak papa kok, hanya sedikit diomelin." katanya.

trizaurah
to be continue from part 1
menyambung dari cerita bagian 1,

siang lewat, sore terlalui..
dirumah sepi, walaupun hanya 1 anggota oh bukan 2 anggota, ayah dan sepupuku tidak ada d rumah karena pada mudik. tumben-tumbennya aku tidur lebih awal, abis sholat magrib langsung tidur.
Huaaa, go to sleep.

trizaurah
sudah berapa hari ini aku tidak posting..
teringat sesuatu yang bagus buat di posting,

Palembang, 29 Januari 2012
bercampur aduk ditanggal itu, mengapa?
dan alasannya karena adik, ayah dan ibuku.

kira-kira pukul 14.00 ketika lagi asyik-asyiknya beristirahat menghilangkan kepenatan. tiba-tiba, lantunan surat Al-Lahab berbunyi lewat phone cell ibuku. Berhubung phone cellnya entah kemana, jadi lantunan itu berhenti dengan sendirinya 'kagak diangkat' . Puas mencari-cari phone cell ibu ternyata ketemua juga. liat phone cell ' 1 message unread' --> open dan kalian tau apa isinya..

"....Ibu ini a'ak. aku ditilang polisi diangkatan 66. polisi nyuruh ibu ke sana.."
greggg.. getaran message ke-2 yang isinya sama. lagi-lagi lantuan surat Al-Lahab mengumandang lewat phone cell ibuku, tanpa pikir panjang langsung diangkat. Isi pembicaraannya sama intinya adikku ditilang. Ibu kaget, cemas, shock. Sedangkan aku shock bercampur geli. hihihi

Yang anehnya, kenapa kejadian ini terjadi waktu ayahku lagi tidak ada dirumah, ayah pagi-pagi sudah mudik karena ada keluarga meninggal. Ibu bingung apa yang mesti dilakukan. Pertama, ibu tidak mengerti hal-hal macam itu. kedua, ibu lagi sakit gigi+sakit perut. Ibu cuma bisa nelpon ayah, menanyakan dimana STNK dan ternyata STNK motornya di bawa mudik. Shock kedua kali. Bingung..bingung..Aku pun ambil insiatif buat minta bantuan sama tetangga sebelah dan akhirnya mereka mau membantu kami. oh ya, belum selesai yang tadi dan hasil telponan antara ayah dan ibu yang intinya di tilang saja, bawa BPKB motornya kasih sama polisi, biar ayah yang ngurus. Huaa,, kerennn

tinuttinut, bantuan pun datang.tugas yang disuruh ayah pun harus dikerjakan dan akhirnya aku pun disuruh nyusul bawa BPKBnya. #dapetjatahjuga. tetangga dateng, aku pun dateng. Motor sudah ada, BPKB masih ada karena kagak di kasih, dan tetangga ku pun bilang sudah-sudah dibayar. Lohh, kok dibayar walah ada yang tidak beres nih. Tanpa pikir panjang, mencari-cari mana adikku. dan ternyata dia sudah les meninggalkan motor+kunci dan membawa helm. Aizz.. berhubung tetangga membawa kendaraan sendiri, so aku pun dapet jatah buat anter pulang nih motor. Cemas,,"tapi-tapi dak ado helm". tetangga bialng "biarlah, lewat belakang tapi ati-ati". "okelah", sahutku.

huh, akhirnya sampe rumah. Cerita sama ibu sambil ketawa kagak jelas. Ibu sudah tapi di 'bayar', BPKBnya ada di tas. Walahwalah, pikirku pasti ayah bakal marah kalo di'bayar'. Tapi mau gimana lagi kan udah kejadian. Adikku pulang diem, tanpa ngomong ditanya kagak dijawab. mungkin takut. Hihi.. Ibu marah dan bilang kalo adikku kagak boleh bawak motor lagi. :(

pelajaran yg dapat diambil :
1. Jangan bonceng temen yang gak pake helm, soalnya adekku bonceng temennya kagak pake helm.
2. Kalo udah tau perlengkapan gak lengkap masoh lewat jalan yang ada polisinya
3. Inget ini tanggal 29 loh, tanggal akhir dan dompet pun tipis bahkan kosong, mungkin saat inilah buat nebelin kantong.

to be continue about my mom....
trizaurah
7 HARI YANG TELAH LALU DAN MUNGKIN AKAN TERULANG
Hari per-1, tahajudku tetinggal
Dan aku begitu sibuk akan duniaku
Hingga zuhurku, kuselesaikan saat ashar mulai memanggil
Dan sorenya kulewati saja masjid yang mengumandangkan azan magrib
Dengan niat kulakukan bersama isya itupun terlaksana setelah acara tv selesai

Hari ke-2, tahajudku tertinggal lagi
Dan hal yang sama aku lakukan sebagaimana hari pertama

Hari ke-3 aku lalai lagi akan tahujudku
Temanku memberi hadiah novel best seller yang lebih dr 200 hlmn
Dalam waktu tidak sampai 1 hari aku telah selesai membacanya
Tapi… enggan sekali aku membaca Al-qur’an walau cuma 1 juzz
Al-qur’an yg 114 surat, hanya 1,2 surat yang kuhapal
itupun dengan terbata-bata
Tapi… ketika temanku bertanya ttg novel tadi betapa mudah dan lancarnya
aku menceritakan

Hari ke-4 kembali aku lalai lagi akan tahajudku
Sorenya aku datang ke selatan Jakarta dengan niat mengaji
Tapi kubiarkan ustazdku yang sedang mengajarkan kebaikan
Kubiarkan ustadzku yang sedang mengajarkan lebih luas tentang agamaku
Aku lebih suka mencari bahan obrolan dengan teman
yg ada disamping kiri & kananku
Padahal bada magrib tadi betapa sulitnya aku merangkai
Kata-kata untuk kupanjatkan saat berdoa

Hari ke-5 kembali aku lupa akan tahajudku
Kupilih shaf paling belakang dan aku mengeluh
saat imam sholat jum’at kelamaan bacaannya
Padahal betapa dekat jaraknya aku dengan televisi dan betapa nikmat,
serunya saat perpanjangan waktu sepak bola favoritku tadi malam

Hari ke-6 aku semakin lupa akan tahajudku
Kuhabiskan waktu di mall & bioskop bersama teman2ku
Demi memuaskan nafsu mata & perutku sampai puluhan ribu tak terasa keluar
Aku lupa.. waktu diperempatan lampu merah tadi
Saat wanita tua mengetuk kaca mobilku
Hanya uang dua ratus rupiah kuberikan itupun tanpa menoleh

Hari ke-7 bukan hanya tahajudku tapi shubuhkupun tertinggal
Aku bermalas2an ditempat tidurku menghabiskan waktu
Selang beberapa saat dihari ke-7 itu juga
Aku tersentak kaget mendengar khabar temanku kini
Telah terbungkus kain kafan padahal baru tadi malam aku bersamanya
dan malam tadi dia dengan misscallnya mengingatkan aku ttg tahajud
kematian kenapa aku baru gemetar mendengarnya?
Padahal dari dulu sayap2nya selalu mengelilingiku dan
Dia bisa hinggap kapanpun dia mau

25 tahun lebih aku lalai….
Dari hari ke hari, bulan dan tahun
Yang wajib jarang aku lakukan apalagi yang sunah
Kurang mensyukuri walaupun KAU tak pernah meminta
Berkata kuno akan nasehat ke-2 orang tuaku
Padahal keringat & airmatanya telah terlanjur menetes demi aku
Tuhan andai ini merupakan satu titik hidayah
Walaupun imanku belum seujung kuku hitam
Aku hanya ingin detik ini hingga nafasku yang saat nanti tersisa
Tahajud dan sholatku meninggalkan bekas
Saat aku melipat sajadahku…..
---------------------------------------

saya terhenyut membaca ini, sungguh.............
trizaurah
assalamualaikum,
huy, salam kenal. ini blog saya yg dibuat untuk ke sekian kali. udah banyak g keitung.
semoga ini jadi blog yg terakhir buat saya. Aminn..
dan semoga bermaanfaat untuk semuaa ;)